Halooo para pejuang PTN, wah ga kerasa nih yaa sebentar lagi udah masuk tahun 2024. Tandanya semakin deket nih ke masa-masa pendaftaran PTN. Buat kalian yang akan daftar SNBP semoga hasilnya memuaskan dan sesuai keinginan kalian yaa. Tapi buat yang belum rezeki di jalur SNBP, tenang aja karena masih banyak jalur masuk lainnya salah satunya yaitu SNBT. Untuk itu ada baiknya kalian persiapkan diri buat SNBT dengan cari tau tentang materi-materi yang akan diujikan dalam SNBT.
Pada tahun 2023, jalur masuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah diubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), salah satu hal yang membedakan dari SNBT 2023 ini adalah materi yang diujikan. Pada UTBK terdapat 2 kelompok besar materi yang diujikan yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang terbagi menjadi TKA Saintek dan TKA Soshum tergantung pada program studi yang diminati. Mulai tahun 2023, Tes Kompetensi Akademik ditiadakan, terdapat 3 kelompok materi yang diujikan yaitu meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Hari ini, kakak mau bahas tentang materi penalaran matematika yang merupakan salah satu sub tes dalam SNBT nih. Yuk disimak artikel nya.
TENTANG PENALARAN MATEMATIKA PADA SNBT
Penalaran matematika SNBT menggunakan aksioma sebagai dasar logis untuk menyusun argumen. Sesuai namanya, dalam subtes penalaran matematika yang diperlukan bukan hanya konsep rumus matematika saja tetapi juga diperlukan pemahaman konsep soal yang perlu diaplikasikan pada rumus atau materi tertentu. Definisi matematika digunakan dengan jelas untuk memberikan makna pada konsep-konsep matematika yang digunakan. Subtes penalaran matematika ini bertujuan untuk memahami dan merinci struktur logis matematika dengan lebih baik karena menggunakan prinsip logika dan dasar teori matematika untuk menyusun argumen dan membuktikan pernyataan matematika. Ini mencerminkan upaya untuk memahami matematika secara lebih mendalam dengan merinci dasar-dasar logisnya. Penalaran matematika dalam SNBT melibatkan proses berpikir yang logis, deduktif, dan sistematis untuk memahami, membuktikan, dan menggeneralisasi hasil matematika.
TIPS SUKSES MENGERJAKAN PENALARAN MATEMATIKA
1. Memahami konsep dasar matematika
Pada dasarnya, materi yang ada pada Penalaran Matematika merupakan aplikasi dari konsep dasar matematika. Beberapa materi yang biasanya terdapat pada soal penalaran matematika meliputi Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear, Pengukuran luas bangun datar 2 Dimensi dan volume bangun ruang 3 Dimensi, Barisan dan Deret, Jarak Kecepatan Waktu, Statistika, Logika Matematika, serta Peluang dan Kombinasi.
2. Mampu menentukan model matematika
Setelah memahami berbagai materi dasar yang ada, kamu perlu membuat model matematika dari soal yang biasanya berupa cerita atau aplikasi sehari-hari. Setelah membuat model matematika, kamu akan lebih mudah untuk tau menggunakan konsep materi apa untuk soal tersebut.
3. Perbanyak Latihan Soal
Pada SNBT 2023, sub tes penalaran matematika memiliki total 20 soal dengan waktu maksimal selama 30 menit. Dengan ini maka bisa ditarik rata-rata dalam 1,5 menit kamu harus menyelesaikan minimal 1 soal. Maka dengan sering berlatih, kamu akan lebih mudah memahami maksud dari soal yang disajikan.
CONTOH SOAL PENALARAN MATEMATIKA SNBT
Seorang siswa SMA yang memiliki uang saku yang diberikan oleh orang tuanya. Pada hari pertama, ia menerima uang saku sebesar Rp. 10.000 setiap hari, uang saku tersebut bertambah banyak Rp.1.000. jika ia menerima uang saku selama 30 hari, berapa uang saku yang diterima nya sampai di hari ke 30?
Pembahasan :
Untuk mengetahui jumlah uang yang diterima selama 30 hari maka dapat menggunakan konsep barisan dan deret aritmatika dimana
dengan
a = 10.000
b = 1.000
n = 30
maka jumlah uang yang diterima selama 30 hari adalah 735.000 sebagaimana perhitungan sebagai berikut :
Sn = ½ n (2a+ (n-1)b)
= ½ (30) (2(10.000) + (30-1)1000)
= 15 (20.000 + (29)1000)
= 15 (20.000 + 29000)
= 15 (49000)
= 735.000
Sebuah truk pengangkut barang memiliki daya angkut tidak lebih dari 2,2 ton. Berat sopir truk tersebut adalah 70 kg dan berat kernet nya 8 kg lebih ringan dari berat sopir truk. Truk tersebut akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak berat nya 20 kg. Jika x adalah banyaknya kotak yang dapat diangkut, maka pertidak samaan yang sesuai dengan ilustrasi diatas adalah…
Pembahasan :
Untuk mengetahui jumlah maksimum kotak yang dapat dimuat didalam truk dapat menggunakan konsep pertidaksamaan sebagai berikut
x merupakan banyaknya kotak, maka maksimum kotak yang dapat dimuat memenuhi pertidaksamaan berikut:
Rumah di jalan Anyer dinomori dengan urut mulai dari 1 sampai dengan 80 berapa banyak rumah yang nomor nya menggunakan angka 6 sekurang-kurang nya satu kali ?
Pembahasan :
Angka 6 sebagai satuan terjadi pada bilangan:
6 16 26 36 46 56 76
Angka 6 sebagai puluhan terjadi pada bilangan:
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Maka total ada 7 + 10 = 17 kali nomor yang menggunakan angka 6 setidaknya satu kali
Sebuah mobil dapat menempuh jarak 500 km dalam waktu 6 jam jika kecepatan nya konstan. Jika kecepatan mobil tersebut ditingkatkan 25% berapa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak yang sama ?
Pembahasan :
Pertama, kita perlu mencari kecepatan mula mula dengan konsep hubungan antara kecepatan dengan jarak dan waktu
Maka kecepatan mula-mula yaitu,
Karena kecepatan nya ditingkatkan 25%, maka kecepatan akhir menjadi
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak yang sama jika kecepatan nya ditingkatkan adalah
Sebuah lapangan sepak bola dengan bentuk persegi panjang dengan panajng 100 meter dan lebar 64 meter. Ditengah lapangan terdapat sebuah lingkaran dengan diameter 30 meter yang menunjukkan area kick off. Berapa luas dari area kick off dalam lapangan sepak bola tersebut ?
Pembahasan :
Luas area kick off dalam lapangan sepak bola merupakan luas lingkaran yang terdapat ditengah lapangan, maka luas area kick off dalam lapangan tersebut adalah
Luas lingkaran